Senin, 27 Juli 2015

Jenis - Jenis Kapal


Jenis - Jenis Kapal

Pengelompokan tipe kapal menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga bagian
utama, yaitu:
1.  Kapal niaga dan komersil; 
2.  Kapal perang; 
3.  Kapal khusus. 
Kapal Niaga dan Komersil 
Yang  termasuk  sebagai  kapal  niaga  dan  komersil  antara  lain  adalah kapal angkut, kapal penumpang, kapal ikan dan kapal tunda. Kapal angkut bisa berupa kapal cargo, kapal container, maupun semi container (perpaduan antara kapal cargo dan container), kapal feri dan juga kapal tangker. Kapal tunda adalah kapal kecil yang beroperasi di pelabuhan guna membantu maneuver kapalkapal besar yang akan bersandar maupun berlabuh di pelabuhan, meskipun kecil kapal tunda memiliki daya dorong yang besar agar mampu mengarahkan kapal-kapal yang akan bersandar.  


                                          Gambar 1.  Kapal TugBoat

    Tug Boatyang berfungsi ganda, selain untuk menarik kapal untuk sandar kapal ini juga bisa dimanfaatkan untuk kapal pemadam  kebakaran. Kapal  Niaga  dan  komersil  dibuat  untuk  mendapatkan  keuntungan ekonomi terbaik. Hal ini termasuk dalam menghitung biaya operasional kapal dan  perawatan  kapal  serta  nilai  jual  kembali  apabila  pemilik  kapal  tidak menginginkannya lagi.   


                                           Gambar 2. Kapal Tangker

    Untuk kapal tangker, cargo dan kapal ikan kenyamanan tidak menjadi pertimbangan.  Berbeda  halnya  dengan  kapal  penumpang,  kenyamanan  dan kemewahan kadang diperlukan demi memuaskan para penumpang. Lain dari itu kapal penumpang harus memiliki kemampuan bertahan hidup pada situasi darurat. Gambar 2. Kapal tangker yang mengangkut minyak mentah.
Kecepatan kapal niaga umumnya realatif rendah biasanya berkisar anta-ra 7 hingga 15 knot. Sebab kecepatan rendah lebih murah dibandingkan kapal dengan kecepatan tinggi.  Lambung kapal  juga umumnya gemuk  (besar)  dan memiliki parallel midle body yang cukup panjang guna memuat muatan yang maksimal,  kapal-kapal  ini  termasuk  kategori  kapal  displacement (hydrostaticsupport). Hanya  kapal  ikan  yang  agak  kurus  karena  memerlukan maneuver yang lebih baik dibanding kapal niaga lainnya, beberapa kapal ne-layan menggunakan lambung bentuk V. 
Kapal angkut umumnya memakai baling-baling yang diputar oleh motor diesel ukuran besar sebagai penggerak kapal, meski ada juga kapal cargo yang menggunakan  layar  sebagai  tenaga  penggerak.  Pemilik  kapal  kadang menggunakan tenaga penggerak kombinasi antara layar dan motor diesel. Keti-ka angin tidak bertiup cukup kencang motor digunakan untuk menggerakkan kapal. Jenis ini disebut Kapal Layar Motor (KLM) dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. 

                                            Gambar 3 . Kapal Roro

     Kapal feri ada yang dirancang memiliki dua pintu yaitu pintu depan dan pintu belakang untuk memudahkan bongkar muat kendaraan roda empat yang diangkut.  Ini juga bertujuan memudahkan kapal tersebut agar tidak perlu ber-manuver. Dari satu pelabuhan ia sandar menggunakan pintu belakang untuk mengangkut  kendaraan  dan  ketika  sampai  di  pelabuhan  tujuan  kapal  ini

menggunakan pintu depan untuk sandar, ini memudahkan keluar masuk ken-daraan dan kapal tidak perlu bermanuver untuk sandar. Feri jenis ini disebut Ro- Ro yang merupakan singkatan dari roll 0n off.

Kapal Perang 
    Kapal  perang  diklasifikasi  menjadi  beberapa  tipe  antara  lain  kapal tempur, patroli, kapal pendukung. Ada juga kapal perang yang dibuat secara khusus  seperti  kapal  induk  yang  mengangkut  pesawat  dalam  jumlah  besar, helicopter, tank dan peralatan tempur lainnya. Kapal lain yang dirancang secara khusus antara lain kapal peluncur peluru kendali, kapal penghancur dan kapal
selam. 
     Kapal perang adalah kapal paling modern dalam hal teknologi, di sini segi  ekonomis  menjadi  pertimbangan  kedua.  Kapal  perang  khususnya  kapal patroli dan kapal penghancur mengutamakan kecepatan dan maneuver yang baik. Untuk itu lambung kapal perang jenis ini berbentuk planning hull untuk mendukung kebutuhan operasionalnnya. Hal yang penting diperhatikan dalam mendesign kapal perang antara lain:

1.  Lambung berbentuk ramping untuk memungkinkan berlari cepat. 
2.  Mesin pendorong, mempunyai power yang besar. 
3.  Sistem kelistrikan lengkap, otomatis maupun manual. 
4.  Komando (kemampuan menerima perintah atasan dan memberi perintah
ke bawahan). 
5.  Peralatan pengintai, sesuai dengan fungsinya. 
6.  Persenjataan, sesuai dengan fungsinya; patroli, atau untuk bertempur. 

Kebutuhan  dan  keterkaitan  antara  ketujuh  system  perlu  menjadi perhatian yang mendalam dan didefinisikan secara baik. Dan system cadangan dari ketujuh  item tersebut  juga  harus  disediakan.  Komponenkompenen  untuk keperluan darurat perlu disiapkan. Pertimbangan utama dari kapal perang ada pada berat, stabilitas, kecepatan, tenaga dan ketahanan, ruang, daya angkut, rencana umum (pengaturan ruang dan peralatan), kamar-kamar personel dan gerak kapal. Seluruh pertimbangan ini sudah didefinisikan sebelum design awal kapal dibuat. Kecepatan menjadi penting karena kapal perang harus mampu bersaing dalam pengejaran maupun melepaskan diri dari musuh. Sedangkan maneuver diperlukan dalam hal kontak senjata. Untuk itu sistem penggerak kapal harus
memenuhi kebutuhan ini.  Baling-2 super kavitasi biasanya dipakai untuk kapal cepat  dengan  jarak  pelayaran  yang  cukup  jauh,  sementara  sistem penggerakwater jet dipakai untuk kapal   penjaga   pantai  dan patroli.

                               Gambar 4 . Kapal Perang

Kapal-kapal Khusus 
Kapal yang mempunyai tugas khusus, artinya bukan untuk  pengangkutan, disebut juga sesuai dengan tugas pekerjaan yang dilaksanakan.

1) Kapal Keruk (dredger).


       Fungsinya  adalah  memperdalam  kolam  pelabuhan,  alur  pelayaran, sungai  dan  lain-lainnya  dan  juga menyediakan tanah  untuk  reklamasi rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan). Pemakaian type-type keruk tergantung dari jenis tanah galian.

Type-type kapal keruk: 
-  Plain Suction Dredger: 
         Pengerukan dengan cara menghisap dengan pipa isap. Jenis yang modern mempunyai water jet disekeliling ujung pipa yang gunanya  untuk  menghancurkan  material  yang  keras  dengan
menyemprotkan air dengan tekanan tinggi.

-  Cutter Suction Dredger :  
        Pada prinsipnya sama dengan jenis di atas hanya dilengkapi dngan cutter (alat penghancur) di ujung pipa isap sehingga dapat mengeruk tanah galian yang agak keras.

-  Grab Dredger :  
        Sangat  baik  digunakan  untuk  beroperasi  di  sekitar  Graving  dock, dermaga dan bagian-bagian sudut dari kade, karena alat ini merapat sampai  ke  tepi.  Daya  penggaliannya  tergantung  dari  berat  grab bucket,  tetapi  hasil  kerusakannya  tidak  rata  sehingga  sukar  untuk menentukan dalamnya penggalian.

-  Bucket Dedger :  
       Pengerukan  tanah  galian  dengan  menggunakan  timba.  Sangat sesuai  pada  segala  jenis  galian  baik  tanah  padat  maupun batubatuan, tetapi bukan tanah padas yang keras.


-  Dipper Dredger :  
      Dipergunakan  untuk  pekerjaan  penggalian  yang  sukar  dan  ada rintangan,  dimana  jenis  kapal  keruk  yang  lain  tidak  mampu mengerjakannya.Sesuai  dengan  pekerjaan  jenis  tanah  yang  keras dengan ukuran yang besar.


 Kapal Penangkap Ikan 







         Kapal  yang fungsinya  untuk menangkap  ikan  apabila  ditinjau  dari  pe-nangkapannya dapat dibedakan atas 3 macam yaitu :  
1.  Kapal yang dilengkapi dengan alat tembak terutama khusus untuk kapal penangkap ikan paus.  
2.  Kapal yang dilengkapi dengan alat jaring  
3.  Kapal yang dilengkapi dengan alat kail.

Kapal-kapal  ikan  dimana  operasi  penangkapannya  agak  jauh  dari pangkalannya,  yang  berhari-hari  memerlukan  waktu  dalam  operasinya biasanya  dilengkapi  dengan  kotak  ikan  yang  didinginkan,  sehingga ikanikan  hasil  tangkapan  tidak  cepat  menjadi  busuk.  Bahkan  untuk
kapalkapal  ikan  yang  modern  dilengkapi  dengan  pabrik  ikan  dalam kaleng.


Kapal Pemadam Kebakaran 


      Kapal yang fungsinya membantu memadakan kebakaran pada kapal lain atau  kebakaran  pada  dermaga  pelabuhan.  Operasinya  biasanya dilakukan sekitar pelabuhan.


 Kapal Peneliti   


      Kapal yang fungsinya mengadakan penelitian di lautan, kapal  tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan penelitian.   Kapal  observasi/penelitian  dan  kapal  penyelamat  (SAR-  Search  And Rescue) dikelompokkan  sebagai  kapal  khusus  karena  dirancang  untuk keperluan  tertentu.  Kapal  observasi  bawah  laut  misalnya  dirancang  khusus untuk keperlua tersebut sehingga harus membawa peralatan-peralatan eletronik untuk keperluan penelitian. Kapal ini harus dirancang dengan kebisingan dan getaran yang rendah.Lambung  kapal  juga  didesign  khusus  agar  para  peneliti  dapat  turun  ke  laut dengan mudah, beberapa kapal observasi lambung kapalnya terbuat dari kaca
untuk memudahkan pengamatan biota laut

Pengelompokan  tipe  kapal  menurut  fungsinya  dapat  dibagi  menjadi  tiga
bagian utama, yaitu:

1.  Kapal  niaga  dan  komersil;  antara  lain  adalah  kapal  angkut,  kapal penumpang, kapal ikan dan kapal tunda. Kapal angkut bisa berupa kapal cargo, kapal container, maupun semi container (perpaduan antara kapal cargo dan container), kapal feri dan juga kapal tangker.   

2.  Kapal  perang; Kapal  perang  diklasifikasi  menjadi  beberapa  tipe  antara lain kapal tempur, patroli, kapal pendukung. Ada juga kapal perang yang dibuat  secara  khusus  seperti  kapal  induk  yang  mengangkut  pesawat dalam jumlah besar, helicopter, tank dan peralatan tempur lainnya. Kapal
lain  yang  dirancang  secara  khusus  antara  lain  kapal  peluncur  peluru kendali, kapal penghancur dan kapal selam. 

3.  Kapal-kapal  Khusus ;  Kapal  yang  mempunyai  tugas  khusus,  artinya bukan untuk  pengangkutan, disebut juga sesuai dengan tugas pekerjaan yang dilaksanakan. Berikut ini adalah jenis jenis kapal khusus

a. Kapal Keruk (dredger). 
b. Kapal Penangkap Ikan  
c. Kapal Pemadam Kebakaran 
d. Kapal Peneliti 
e. Kapal Rumah Sakit



Mungkin Hanya itu yang dapat saya bahas dalam portingan kali ini jika ada kritik , pertayaan dan maupun saran silahkan inbox di :
E-mail : abdillah.siskal59@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar